TEORI ORGANISASI UMUM1 TUGAS 3
by shela mutia on Nov.22, 2009, under
TUGAS 3
1.
MENGAPA TERJADI KONFLIK DALAM ORGANISASI
PENYEBABNYA, MEDIATOR DAN CONTOH??
Penyebabnya Sumber Konflik
·
faktor komunikasi (communication factors)
·
faktor struktur tugas maupun
struktur organisasi (job structure or organization structure)
·
faktor yang bersifat personal. (personal
factors)
·
faktor lingkungan (environmental factors)
1.
Boikot misalnya
dengan pengambilan keputusan bahwa para buruh tidak akan memberi hasil produksi perusahaan
2.
Pemogokan
3. Penghasutan
:pemogokan dengan melibatkan orang lain
yang tidak masuk sebagai anggota buruh serikat yang bersangkutan.
KONFLIK
DAN MEDIATORNYA
Konflik yang terjadi antara pekerja dengan pengusaha :
1.
Konflik yang bisa di atasi dengan melalukan kontak
langsung
2.
Konflik
yang hanya dapat teratasi dengan mendatangkan pihak ketiga(perantara) yaitu :
a.
KONSOLIDASI adalah
mediator perantara yang tidak mempunyai wewenang dalam pencapaian tujuan
kesepakatan tersebut,jadi hanya sebagai kataalisator.
b.
MEDIASI sebagai mediator yang mempunyai wewenang
untuk memberikan saran-saran saja kepada
kedua belah pihak.
c.
ARBITRASI sebagai mediator yang mempunyai
kewenangan untuk memberikan saran maupun
keputusan –keputusan yang harus disetujui dan mengikat antara kedua belah
pihak.
3.
Konflik macet untuk menyelesaikannya dapat diatasi
dengan memakai lembaga
a.
BIPARTIE
adalah lembaga konsultasi dan musyawarah yang dibentuk oleh pekerja
bersama-sama dengan pengusaha untuk mengatasi macetnya konflik antara kedua
belah pihak.
b.
LEMBAGA TRIPARTILE adalah suatu lembaga kerja sama antara
pemerintah.organisasi pengusaha dan
organisasi karyawan yang bertujuan untuk menytukan konsepsi dan sikap dalam
menhadapi ketenagakerjaan.
Contoh Konflik dalam kehidupan organisasi :
1. Konflik dalam diri individu, yang terjadi bila seorang individu menghadapi ketidak pastian tentang pekerjaan yang dia harapkan untuk melaksanakannya. Bila berbagai permintaan pekerjaan saling bertentangan, atau bila individu diharapkan untuk melakukan lebih dari kemampuannya.
2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama, dimana hal ini sering diakibatkan oleh perbedaan–perbedaan kepribadian.Konflik ini berasal dari adanya konflik antar peranan ( seperti antara manajer dan bawahan )
3. Konflik antar individu dan kelompok, yang berhubungan dengan cara individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh, seorang individu mungkin dihukum atau diasingkan oleh kelompok kerjanya karena melanggar norma – norma kelompok.
4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama, karena terjadi pertentangan kepentingan antar kelompok.
5. Konflik antar organisasi, yang timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam sistem perekonomian suatu negara. Konflik ini telah mengarahkan timbulnya pengembangan produk baru, teknologi, dan jasa, harga–harga lebih rendah, dan penggunaan sumber daya lebih efisien.
6.Konflik dalam Kelompok Kerja
1. Konflik dalam diri individu, yang terjadi bila seorang individu menghadapi ketidak pastian tentang pekerjaan yang dia harapkan untuk melaksanakannya. Bila berbagai permintaan pekerjaan saling bertentangan, atau bila individu diharapkan untuk melakukan lebih dari kemampuannya.
2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama, dimana hal ini sering diakibatkan oleh perbedaan–perbedaan kepribadian.Konflik ini berasal dari adanya konflik antar peranan ( seperti antara manajer dan bawahan )
3. Konflik antar individu dan kelompok, yang berhubungan dengan cara individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh, seorang individu mungkin dihukum atau diasingkan oleh kelompok kerjanya karena melanggar norma – norma kelompok.
4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama, karena terjadi pertentangan kepentingan antar kelompok.
5. Konflik antar organisasi, yang timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam sistem perekonomian suatu negara. Konflik ini telah mengarahkan timbulnya pengembangan produk baru, teknologi, dan jasa, harga–harga lebih rendah, dan penggunaan sumber daya lebih efisien.
6.Konflik dalam Kelompok Kerja
Konflik antar bawahan di bagian yang
sama dalam sebuahorganisasi
Konflik antara bawahan dan pimpinan di bagian yang
samadalam sebuah organisasi
Konflik antar bawahan di bagian yang
berbeda dalamsebuah organisasi
Konflik antara pimpinan dan bawahan di bagian yang
berbeda dalam sebuah organisasi
Pendekatan dalam Manajemen Konflik
·
Penghindaran Konflik dengan jalan
penghindaran sumber-sumber konflik
·
Intervensi terhadap pihak-pihak yang
terlibat konflik untuk melakukan kompromi
·
Mengakomodasi keinginan pihak-pihak yang
terlibat konflik dalam suatu forum penyelesaian konflik.
referensi :
www.manajemen.web.id
buku pengantar gunadarma
0 komentar