TEKNOLOGI ANTARMUKA TELEMATIKA
by shela mutia on Nov.22, 2009, under
TEKNOLOGI
YANG TERKAIT ANTARMUKA TELEMATIKA
Terlebih dahulu kita
membahas Pengertian antarmuka sebelum membahas tekhnologi
yang adalah salah satu terkait antarmuka telematika. Pengertian
antarmuka ( interface) layanan yang disediakan sistem
operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi.
Antarmuka (interface)adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan
langsung dengan pengguna.
Telematika menurut pemerintah diartikan sebagai
singkatan dari tele yang artinya (telekomunikasi) , ma yang artinya
(multimedia) , dan tika yang artinya ( informatika) . Telematika sudah
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas
industri, bisnis informasi, media dan telekomunikasi. Secara umum telematika
merupakan bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Terdapat
6 macam fitur Teknologi yang terkait antar muka telematika. Fitur-fitur
itu antara lain:
1. Head Up Display (HUD)
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
Teknologi ini pada awalnya digunakan pada bidang
militer saja, seperti penggunaan pada pesawat tempur berikut ini:
Gambar 1.
Penggunaan HUD pada pesawat F-16
Pada saat mengemudi, seseorang dihadapkan
pada banyak hal yang bisa berakibat pada berkurangnya perhatian terhadap
situasi lalu-lintas. Umpamanya, pada saat memutar musik, mendengarkan radio,
bercakap-cakap dengan penumpang, bahkan ketika pengemudi sekadar mengalihkan
pandangannya ke arah dasbor. Perlu waktu satu detik bagi seorang pengemudi
untuk melirik indikator kecepatan pada dasbor. Padahal dengan waktu satu detik
pula, mobil pada kecepatan 50 kilometer per jam bisa meluncur sejauh 50 kaki.
Fakta lapangan seperti itulah yang
mendasari industri otomotif terus berupaya meminimalkan resiko, dengan
menciptakan sistem kontrol. Salah satunya, dengan Head-Up Display (HUD), yang
memiliki prospek menjanjikan. Itu karena HUD mampu menampilkan informasi
penting pada kaca depan, langsung pada area pandang pengemudi, hingga ia tak
perlu lagi menunduk atau celingukan mengalihkan pandangannya dari jalan di
depannya. Dengan memanfaatkan proyektor laser (laser projector), diharapkan
kaca mobil depan nantinya bisa berfungsi sebagai layar monitor yang bisa
menampilkan berbagai informasi berguna bagi pengendara.
Tidak
sampai di situ, HUD juga diharapkan mampu menjadi alat bantu ketika mengemudi
dalam kabut yang tebal atau kegelapan malam. Dengan tambahan beberapa sensor
sonar dan kamera night vision, kaca depan mobil nantinya mampu menunjukkan
area-area penting dari jalanan yang berada di depan mobil, seperti tepi jalan,
rambu, dan objek yang melintas di depannya. Berikut merupakan contoh penggunaan
HUD di masa depan.
2. Tangible User Interface
Tangible
User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi
dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable
User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah
Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin
Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible
bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat
bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
Sebuah contoh nyata adalah Marmer
UI Answering Machine oleh Durrell Uskup (1992). Sebuah kelereng mewakili
satu pesan yang ditinggalkan di mesin penjawab. Menjatuhkan marmer ke piring
diputar kembali pesan atau panggilan terkait kembali pemanggil.
Contoh
lain adalah sistem Topobo. Balok-balok dalam LEGO Topobo seperti blok yang
dapat bentak bersama, tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen
bermotor. Seseorang bisa mendorong, menarik, dan memutar blok tersebut, dan
blok dapat menghapal gerakan-gerakan ini dan diulang mereka.
Pelaksanaan
lain memungkinkan pengguna untuk membuat sketsa gambar di atas meja sistem
dengan pena yang benar-benar nyata. Menggunakan gerakan tangan, pengguna dapat
mengkloning gambar dan peregangan dalam sumbu X dan Y akan hanya sebagai salah
satu program dalam cat. Sistem ini akan mengintegrasikan kamera video dengan
gerakan system pengakuan.
Contoh
lain adalah logat, pelaksanaan TUI membantu membuat produk ini lebih mudah
diakses oleh pengguna tua produk. 'teman' lewat juga dapat digunakan untuk
mengaktifkan interakasi yang berbeda dengan produk.
Beberapa
pendekatan telah dilakukan untuk membangun middleware untuk TUI generik. Mereka
sasaran menuju kemerdekaan aplikasi domain serta fleksibilitas dalam hal
teknologi sensor yang digunakan. Sebagai contoh, Siftables menyediakan sebuah
platform aplikasi yang sensitif menampilkan gerakan kecil bertindak
bersama-sama untuk membentuk antar muka manusia – computer.
Dukungan
kerjasama TUIs harus mengizinkan distribusi spasial, kegiatan asynchronous, dan
modifikasi yang dinamis, TUI infrastruktur, untuk nama yang paling menonjol.
Pendekatan ini menyajikan suatu kerangka kerja yang didasarkan pada konsep
ruang tupel LINDA untuk memenuhi persyaratan ini. Kerangka kerja yang
dilaksanakan TUI untuk menyebarkan teknologi sensor pada semua jenis aplikasi
dan aktuator dalam lingkungan terdistribusi.
3. Computer
Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
Sebagai disiplin
teknologi, Computer Vision berusaha untuk menerapkan teori dan model
untuk pembangunan sistem visi komputer. Contoh aplikasi dari visi komputer
mencakup sistem untuk:
a. Pengendalian
proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otomatis).
b. Mendeteksi
peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau menghitung orang).
c. Mengorganisir
informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
d. Modeling
benda atau lingkungan (misalnya, inspeksi industri, analisis citra medis atau
model topografi).
e. Interaksi
(misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia komputer).
4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
Transmisi
untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dynamic Domain Name Server) oleh
program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server
pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi
alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat
server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap
oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui
Internet.
5. Speech
Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognitionmerupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
SUMBER:
http://heranapit.blogspot.com/2010/10/teknologi-yang-terkait-antar-muka.html
http://zonapencarian.blogspot.com/2010/05/head-up-display-hud-nyetir-mobil-jadi.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_vision
REFERENSI :
Zulkarnain Nasution, Teknologi
Komunikasi Dalam Perspektif Latar Belakang dan Perkembangannya, 2010
FITUR PADA ANTARMUKA TELEMATIKA
by shela mutia on Nov.22, 2009, under
APA ITU ANTARMUKA
TELEMATIKA dan FITUR PADA
ANTARMUKA PENGGUNA TELEMATIKA
Pengertian antarmuka (
interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai
sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah
komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua
jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) dan Graphical User
Interface(GUI).
Antarmuka
pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna
(user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima
informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user)
untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu
solusi.
Command
Line Interface (CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS)memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
Graphical User Interface (GUI)
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).
Terdapat
6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika. Fitur-fitur itu
antara lain:
1.Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
2.Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3.Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
4.Browsing Audio Data
1.Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
2.Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3.Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
4.Browsing Audio Data
Browsing Audio Data Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
Transmisi
untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dynamic Domain Name Server) oleh
program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server
pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi
alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat
server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap
oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui
Internet.
5.Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6.Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
SUMBER :
http://code86.wordpress.com/2009/11/19/layanan-interface-dan-fitur-fitur-telematika/
http://zonapencarian.blogspot.com/2010/05/head-up-display-hud-nyetir-mobil-jadi.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_vision
REFERENSI:
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch06s03.html
Zulkarnain Nasution, Teknologi
Komunikasi Dalam Perspektif Latar Belakang dan Perkembangannya, 2010
LAYANAN TELEMATIKA
by shela mutia on Nov.22, 2009, under
JENIS-
JENIS LAYANAN TELEMATIKA
Pada saat ini media informasi sudah banyak
berkembang. Teknologi telematika yang telah berkembang mampu menyampaikan suatu
informasi melalui media yang semakin canggih. Telematika adalah singkatan
dari Telekomunikasi dan Informatika. Ini merupakan suatu bentuk hubungan saling
bertukar informasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lain. Layanan
Telematika itu adalah Layanan dial up ke jaringan internet maupun semua jenis
jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data.
Layanan Telematika (dalam bhs.Inggris disebut juga Telematics Services) dewasa
ini sudah banyak digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk menunjang kebutuhan
dan kenyamanan masyarakat.
Layanan-layanan
yang terdapat pada telematika adalah :
1. Layanan
Informatika di Bidang Informasi
Pada
hakikatnya, penggunaan telematika dan aliran informasi harus berjalan sinkron
dan penggunaanya harus ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas
hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk
menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di
kalangan masyarakat. Salah satu fasilitas bagi masyarakat untuk mendapatkan
informasi yaitu melalui internet dan telefon. Ada baiknya bila fasilitas publik
untuk mendapatkan informasi terus dikembangkan, seperti warnet dan wartel.
Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas
jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi
pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat
kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong
pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas
pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan
masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan
"e-commerce" bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan
demikian akan terbentuk Balai-balai Informasi. Untuk melayani lokasi-lokasi
yang tidak terjangkau oleh masyarakat.
2.
Layanan Keamanan
layanan
keamanan merupakan layanan yang menyediakanan keamanan informasi dan data. layanan
terdiri dari enkripsi, penggunaan protocol, penentuan akses control dan
auditin.
layanan
keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi untuk memantau dan memberikan
informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak seharusnya.
dengan kata lain layanan ini sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam
jaringan tidak mudah terhapus atau hilang. kelebihan dari layanan ini adalah
dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan.
contoh layanan keamanan yaitu:
a. navigation assistant
b. weather,stock information
c. entertainment and M-commerce.
d. penggunaan Firewall dan Antivirus
3.
Layanan Context Aware dan Event-Based Context-awareness
adalah
kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan
parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta
memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks
yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai
preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Tiga hal
yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
a. The acquisition of context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan
bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan
konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS)
untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
b. The abstraction and understanding of context
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang
dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki
suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana
tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
c. Application behaviour based on the recognized
context
Terakhir, dua hal yang paling penting adalah
bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan
konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh
kepada pengguna terhadap sistem.
4.
Layanan Perbaikan Sumber (Resource Discovery Service)
Layanan
perbaikan atau disebut Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang
berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. The RDS juga
berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat
kecepatan penemuan.
Contoh : Telematika
dalam masyarakat dan untuk masyarakat. Penggunaan teknologi telematika
dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, termasuk pemberantasan kemiskinan dan kesenjangan, serta
meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga
harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta
meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat. Sektor swasta harus berperan
aktif dalam penyediaan informasi serta mengembangkan berbagai aplikasi yang
diperlukan oleh masyarakat.Oleh karena itu, pemerintah akan berupaya untuk
mendorong perkembangan industri “information content” dan aplikasi.
Pendayagunaan perangkat lunak “open sources” perlu mendapakan perhatian khusus.
Di pihak lain, pendayagunaan teknologi telematika sering terhambat oleh
kemampuan masyarakat menggunakannya, di mana bahasa seringkali merupakan salah
satu faktor penghambat. Agar difusi teknologi telematika dapat dipercepat dan
diperluas, maka di samping meningkatkan kemampuan mendayagunakan teknologi
telematika, pemerintah akan memberikan perhatian khusus bagi berkembangnya
standard dan piranti antarmuka berbasis bahasa Indonesia untuk mempermudah
penggunaan produk teknologi telematika bagi penduduk yang tidak mampu.
SUMBER :
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://blog.uad.ac.id/tole/2009/05/layanan-telematika-di-bidang-transportasi/
http://resty-pumpfh.blogspot.com/2009/12/layanan-telematika.html
REFERENSI :
Wawan Wardiana, "Perkembangan
Teknologi Informasi di Indonesia" , Yogyakarta : 9 Juli 2011.
ARTIKEL MENGENAI PERKEMBANGAN TELEMATIKA
by shela mutia on Nov.22, 2009, under
Samsung S Cloud Tantang Google Drive dan iCloud
Yudhianto – detikinet
Senin, 26/08/2013 18:12 WIB
Illustrasi (appleprogs)
Jakarta - Seperti diketahui baik Google maupun Apple
masing-masing telah memiliki layanan ‘awan’ sendiri yakni Google Drive dan
iCloud. Samsung pun tak mau ketinggalan. Setelah selama ini hanya sebatas rumor
belaka, produsen asal Korea Selatan tersebut akhirnya mulai menunjukan titik
cerah.
Forum developer yang akan dihelat Samsung pada bulan Oktober mendatang disebut bakal menjadi waktu kelahiran layanan ‘awan’ Samsung yang akan diberi sebutan S Cloud.
Tidak jauh berbeda layaknya Google Drive maupun iCloud, S Cloud juga dapat digunakan para pemilik smartphone garapan Samsung untuk menyimpan data pribadinya.
Dengan begitu pemilik perangkat Samsung diharapkan tak perlu khawatir lagi kehilangan data pribadinya, karena berbekal layanan S Cloud tersebut penggunanya bakal dapat dengan mudah mensinkronisasikan data pribadinya ke awan.
Hal lain yang konon juga bakal diumumkan Samsung pada forum developer tersebut seperti detikINET kutip dari Ubergizmo, Senin (26/8/2013), adalah kehadiran sistem operasi Tizen yang selama ini telah lama tertunda berikut penampakan perdana smartphone berbasis Tizen.
Forum developer yang akan dihelat Samsung pada bulan Oktober mendatang disebut bakal menjadi waktu kelahiran layanan ‘awan’ Samsung yang akan diberi sebutan S Cloud.
Tidak jauh berbeda layaknya Google Drive maupun iCloud, S Cloud juga dapat digunakan para pemilik smartphone garapan Samsung untuk menyimpan data pribadinya.
Dengan begitu pemilik perangkat Samsung diharapkan tak perlu khawatir lagi kehilangan data pribadinya, karena berbekal layanan S Cloud tersebut penggunanya bakal dapat dengan mudah mensinkronisasikan data pribadinya ke awan.
Hal lain yang konon juga bakal diumumkan Samsung pada forum developer tersebut seperti detikINET kutip dari Ubergizmo, Senin (26/8/2013), adalah kehadiran sistem operasi Tizen yang selama ini telah lama tertunda berikut penampakan perdana smartphone berbasis Tizen.
SUMBER : WWW.DETIK.COM
TREND TELEMATIKA KE DEPAN
by shela mutia on Nov.22, 2009, under
BAGAIMANA TREND KE DEPAN PERKEMBANGAN TELEMATIKA
DALAM TEKNOLOGI INFORMASI
AWAL
MULA PERMASALAHAN
Pembangunan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) secara nasional masih lemah yang
antara lain ditandai dengan masih kurangnya infrastruktur, rendahnya penggunaan
TIK dan tingkat melek masyarakat. Menurut International Telecommunication Union
(ITU) pembangunan TIK berindikasi tidak hanya kesiapan infrastruktur (akses
terhadap informasi) tetapi juga penggunaan TIK dan beberapa besar tingkat melek
TIK sumber daya manusianya.
Kondisi
tersebut menuntut dilakukannya usaha peningkatan kualitas dan kuantitas serta
kemampuan infrastruktur TIK yang makin meningkat dan terjangkau oleh masyarakat
pengguna TIK. Dengan upaya tersebut akan mampu meningkatkan kapasitas SDM dan
masyarakat dalam memanfaatkan jasa akses telekomunikasi dan TIK yang secara
ekonomi akan meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat.
Penggunaan
teknologi informasi oleh kantor-kantor pemerintah untuk memberikan layanan yang
lebih baik kepada masyarakat umum, bisnis dan untuk memfasilitasi kerjasama
antara institusi pemerintah disebut dengan e-government. E-Government memiliki
posisi penting karena dengannya diharapkan dapat memberdayakan komunitas yang
ada lewat akses publik ke sumber informasi yang tersedia.
Trend
Telematika Kedepan
Seiring
berkembangnya kemajuan teknologi yang semakin pesat, mengharuskan masyarakat
untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi yang telah ada. Mengenai trend ke
depan Telematika, itu merupakan kebebasan individu untuk mengembangkan dan
menjadikannya sebagai suatu trend (walau sesaat) di dalam masyarakat. Yang
pasti dalam proses perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab
dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga tidak
merugikan pihak lain dan tidak menguntungkan diri sendiri (egois). Sehingga
trend ke depan telematika dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan
dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan
bawah.
Pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan
perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan
multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan
kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang
masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless
dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini
berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun
sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu,
GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik
dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini
ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang
dibutuhkan oleh penggunannya. Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul.
Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah
banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air.
Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada
harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.
Ada lima kelompok industri yang berperan besar dalam
perkembangan trend telematika ke depan, diantaranya:
1. Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko
bisnis paling besar)
2. Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis
sedang & rendah)
3. Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah)
4. Transaction type service (biasanya resiko bisnis
rendah)
5. Content / knowledge producer (biasanya resiko
bisnis rendah)
SUMBER :
·
http://www.beritanet.com/teknologi/berita-IT/indikasi-perkembangan-ICT
indonesia.html.
·
http://www.hsirait.wordpress.com
·
http://www.scribd.com/doc/9966434/perkembangan-Telematika-Di-Indonesia
REFERENSI :
·
Wawan
Wardiana, "Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia" Yogyakarta,
PERKEMBANGAN TELEMATIKA
by shela mutia on Nov.22, 2009, under
PERKEMBANGAN TELEMATIKA DALAM PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
INFORMASI
Awal
Perkembangan Telematika di masa lampau
Perkembangan
telematika tidak terlepas dari perkembangannya di masa lalu. Untuk kasus di
Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena
yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung
akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut
pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah
periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.
Perkembangan
Telematika Saat Ini
Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon,, saluran televisi, radio, media lainnya, dan bahkan system pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS(Global Positioning System). Dalam penerapaannya, Telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian/control pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan di teruskan ke pelangggan . Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone .
Perkembangan
telematika dalam TI sangat berkembang dikarenakan dari permintaan
kebutuhan pengguna/masyarakat di internet ,bisnis, dan Industri kreatif. Beberapa
TI yang booming saat ini , dan akan berlanjut dengan TI yang lebih terbaru dan
lebih kreatif
·
Chatting : Yahoo Messenger, Gmail, MIRc
·
Email
: Yahoo , Gmail
·
Video streaming :Youtube
·
Social network : Facebook, Friendster,Myspace
·
Blog
: wordpress,blogger,kronologger
(microblogging).
SUMBER:
·
http://rezadaniss.blogspot.com/2013/10/definisi-telematika-perkembangan-dalam.html
·
(http://www.beritanet.com/teknologi/berita-IT/indikasi-perkembangan-ICT.
html)
REFERENSI :
·
Wawan
Wardiana, "Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia" Yogyakarta,
PENGANTAR TELEMATIKA
by shela mutia on Nov.22, 2009, under
APA ITU TELEMATIKA ? dan PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI INFORMASI ?
Telematika
berasal dari bahasa perancis “Telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem
jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi merujuk
pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman,
penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan
penggunaan data yang bermakna.
Para
praktisi menyatakan bahwa “Telematics“ adalah singkatan dari “Telecommunication”
and “informatics” sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and
Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid
technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini
memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin
terpadu (konvergensi). Semula media masih belum menjadi bagian integral dari
isu konvergensi teknologi informasi komunikasi pada saat itu.
Konvergensi
Telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi
digital atau “The Net”. Dalam perkembangannya istilah “media” dalam Telematika berkembang
menjadi wacana “multimedia”. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena
istilah “multimedia” semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah
informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambigus jika istilah Telematika dipahami
sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika.
Menurut
Yusuf Hadi Miarso (2007) telematika merupakan sinergi teknologi telekomunikasi dan
informatika untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary (digital).
Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak jauh yang terjalin melalui saluran
kabel dan nirkabel (gelombang suara, elektromagnetik, dan cahaya). Sedangkan
informatika adalah pengelolaan data yang bermakna dengan sistem binary
(digital). Istilah Teknologi dan Komunikasi (ICT = Information and Communication
Technology) yang lebih dikenal sekarang ini bermaksud memperluas pengertian
telematika. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Telematika merupakan konvergensi
antara teknologi Telekomunikasi , Media dan Informatika yang digunakan untuk
keperluan pemrosesan data dengan sistem binary / digital.
PEMANFAATAN
TELEMATIKA DALAM TEKNOLOGI INFORMASI
Pemanfaatan teknologi informasi disajikan dalam bentuk aplikasi yang sudah
berkembang diberbagai sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang
tindih. Semua kegiatan dengan istilah work and play dapat menggunakan
telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor,
sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk tersebut adalah.
1. E-goverment
E-goverment
dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di
Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim
Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan
dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan
pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan
memantau pelaksanaannya.
Tim tersebut
memiliki beberapa terget. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan
online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah
dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi
pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses
(dibaca) oleh komputer dari mana saja.
E-goverment juga
dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan
masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional,
bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota,
telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin
Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau
instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
2. E-commerce
Prinsip
e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan
secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat
pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan
internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware),
erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain,
yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku,
pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak
bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller
Machine - Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
3. E-learning
Globalisasi
telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap
muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia
sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance
lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs. Kenyataan tersebut
dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan
guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan
belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah
tugas, dapat dilakukan.
Peranan web
kampus atau sekolagh termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran
ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan
interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa,
portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang
faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Hampir seluruh
kampus di Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah Atas (SMA), telah memiliki
web. Di DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan penilaian sudah
melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem Administrasi Sekolah (SAS)
DKI, dan ratusan web yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan
hasil penelitian tersebar di dunia internet.
Pemanfaatan
telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, elaboratory, e-
technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya.
Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit,
contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS
dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi
digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.
SUMBER :
·
(http://law.ui.ac.ic/lama/telematika/index.htm)
·
(http://www.beritanet.com/Technology/Communication/seluk-beluk
telematika
REFERENSI :
·
Naswil Idris dan F.B. Moerwanto, “ Mengenali
Arti, Fungsi, dan Manfaat Telematika”, (Jakarta: Kencana, 2007).
·
Zulkarnain Nasution, Teknologi
Komunikasi Dalam Perspektif Latar Belakang dan Perkembangannya
TUGAS BAHASA INDONESIA 2
by shela mutia on Nov.22, 2009, under
DAFTAR
RIWAYAT HIDUP
* Data
Pribadi
Nama
Lengkap : Shela Mutia.
Tempat, Tanggal Lahir : Bekasi, 27 Agustus 1992.
Jenis Kelamin : Perempuan.
Kewarganegaraan : Indonesia.
Agama : Islam.
Tempat, Tanggal Lahir : Bekasi, 27 Agustus 1992.
Jenis Kelamin : Perempuan.
Kewarganegaraan : Indonesia.
Agama : Islam.
Status : Belum Menikah.
Identitas : KTP no. 3216071509920001.
Identitas : KTP no. 3216071509920001.
Alamat : Perum Villa Makmur 1 blok A5 no 15 Bekasi.
* Pendidikan Formal
SDN MANGUNJAYA 04 : Bekasi, lulus tahun 2004.
SMPN 3 Tambun Selatan : Bekasi, lulus tahun 2007.
SMA NEGERI 2 Tambun Selatan : Bekasi, lulus tahun 2010.
SMPN 3 Tambun Selatan : Bekasi, lulus tahun 2007.
SMA NEGERI 2 Tambun Selatan : Bekasi, lulus tahun 2010.
Universitas Gunadarma : Bekasi,
tahun 2010 - 2014.
* Pendidikan Nonformal
2005 : Lulus kursus Bahasa Inggris di LPIA.
2009 : Lulus kursus Program Komputer Office.
2011 : Workshop Introduction XML.
2009 : Lulus kursus Program Komputer Office.
2011 : Workshop Introduction XML.
2012 : Kursus Php dan Mysql.
Demikian riwayat hidup ini saya buat
dengan sebenarnya.
Bekasi, 30 Mei 2012
(Shela Mutia)
SURAT LAMARAN KERJA
Bekasi, 30 Mei 2012
Nomor :
001/MGMP.BINGG/UNIV01/II/2015
Lampiran : -
Hal : Lamaran
asisten
Kepada Yth,
Bpk/Ibu Ketua Jurusan
di
Tempat
Dengan Hormat,
Melalui
surat ini saya mengajukan lamaran pekerjaan pada Perusahaan Bapak/Ibur untuk
dapat menjadi karyawan baru,berdasarkan
iklan dalam internet posted 13 Mei 201, bahwa perusahaan Bpk/Ibu
membutuhkan Staff IT.
Saya
Shela Mutia,Usia 20 Tahun,Saya masih menjalani pendidikan di Universitas Gunadarma, Jurusan
Sistem Informasi dengan IPK 3.35 Selama Masa Perkuliahan Saya mengikuti beberapa kursus, workshop dan seminar. Saya
memang belum memiliki pengalaman kerja akan tetapi saya akan berusaha bekerja
sesuai dengan yang Bapak/Ibu harapkan,Karena itu saya sangat tertarik untuk
mengisi posisi pekerjaan yang Bapak/Ibu tawarkan sebagai Staff IT.
Sebagai
bahan pertimbangan bersama ini saya lampirkan :
1.
Surat
Lamaran.
2.
Daftar
Riwayat Hidup.
3.
Pasphoto.
4.
Scan
Izajah dan nilai IPK.
Demikianlah
lamaran ini saya perbuat dengan sebenarnya dan saya sangat senang apabaila
kiranya Bapak/Ibu berkenan memberikan kesempatan interview kepada saya.
Terima Kasih atas perhatiannya.
Hormat Saya,
Shela Mutia.
Untuk
detailnya silahkan download disini :
http://www.4shared.com/file/VYpAGMZX/surat_dinas.html