JANGAN HANYA BERMIMPI PERLU DIWUJUDKAN
by shela mutia on Nov.22, 2009, under
Menyalahkan orang lain hampir dipastikan orang yang mau cari
aman dan selamat, melemparkan kesalahannya pada orang lain. Dia tidak rela
kalau dirinya dibilang salah. Sikap seperti ini dibilang salah. Sikap seperti
ini sebenarnya bersifat kekanak-kanakan, karena seperti sifat anak-anak yang
tidak mau disalahkan.
Bila ada masalah atau kesalahan, mestinya pertama yang
ditanyakan adalah “siapa” yang berbuat atau melakukan, bukan “apa” penyebab
masalah atau kesalahan itu.
Tanpa kita sadari, sebenarnya kita memiliki “penyakit” mental
yang dapat menghalangi kesuksesan kita. Dalam keseharian memang tidak terlihat
mencolok, tapi sebenarnya penyakit mental ini lama kelamaan menggerogoti dan
mempengaruhi bagaimana kita bertindak dan bersikap. Sebelum itu terlanjur dan
menjadi kebiasaan yang akut, ada baiknya kita tahu beberapa penyakit mental
yang musti kita jauhi dan selanjutnya kita mengaca diri.
Menyalahkan diri sendiri berbeda artinya dengan megakui
kesalahan. Maksud menyalahkan diri sendiri adalah karena dirinya merasa tidak
mampu. Coba kita perhatikan, bila ada orang bilang begini:
“Yah, dia sih pasti bisa. Dia kan ahlinya. Atau, dia kan
berbakat, dia kan punya modal, dia kan punya jabatan dan sebagainya”.
Penyakit inilah yang ibaratnya dalam istilah medis yang
disebut kanker yang makin lama makin bertambah besar di dalam mental kita. Penyakit ini pelan-pelan bisa membunuh kita.
Kita merasa tidak punya kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilan orang
lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap wajar
karena mereka punya sesuatu lebih yang tidak kita punyai.
Perlu untuk kita renungkan, keberhasilan tidak akan pernah
berwujud melalui jalan pintas. Jalan pintas atau instant tidak akan membawa
orang pada kesuksesan yang sebenarnya, karena ia tidak mengikuti rangkaian
proses.
0 komentar