TEKNOLOGI ANTARMUKA TELEMATIKA
by shela mutia on Nov.22, 2009, under
TEKNOLOGI
YANG TERKAIT ANTARMUKA TELEMATIKA
Terlebih dahulu kita
membahas Pengertian antarmuka sebelum membahas tekhnologi
yang adalah salah satu terkait antarmuka telematika. Pengertian
antarmuka ( interface) layanan yang disediakan sistem
operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi.
Antarmuka (interface)adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan
langsung dengan pengguna.
Telematika menurut pemerintah diartikan sebagai
singkatan dari tele yang artinya (telekomunikasi) , ma yang artinya
(multimedia) , dan tika yang artinya ( informatika) . Telematika sudah
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas
industri, bisnis informasi, media dan telekomunikasi. Secara umum telematika
merupakan bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Terdapat
6 macam fitur Teknologi yang terkait antar muka telematika. Fitur-fitur
itu antara lain:
1. Head Up Display (HUD)
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
Teknologi ini pada awalnya digunakan pada bidang
militer saja, seperti penggunaan pada pesawat tempur berikut ini:
Gambar 1.
Penggunaan HUD pada pesawat F-16
Pada saat mengemudi, seseorang dihadapkan
pada banyak hal yang bisa berakibat pada berkurangnya perhatian terhadap
situasi lalu-lintas. Umpamanya, pada saat memutar musik, mendengarkan radio,
bercakap-cakap dengan penumpang, bahkan ketika pengemudi sekadar mengalihkan
pandangannya ke arah dasbor. Perlu waktu satu detik bagi seorang pengemudi
untuk melirik indikator kecepatan pada dasbor. Padahal dengan waktu satu detik
pula, mobil pada kecepatan 50 kilometer per jam bisa meluncur sejauh 50 kaki.
Fakta lapangan seperti itulah yang
mendasari industri otomotif terus berupaya meminimalkan resiko, dengan
menciptakan sistem kontrol. Salah satunya, dengan Head-Up Display (HUD), yang
memiliki prospek menjanjikan. Itu karena HUD mampu menampilkan informasi
penting pada kaca depan, langsung pada area pandang pengemudi, hingga ia tak
perlu lagi menunduk atau celingukan mengalihkan pandangannya dari jalan di
depannya. Dengan memanfaatkan proyektor laser (laser projector), diharapkan
kaca mobil depan nantinya bisa berfungsi sebagai layar monitor yang bisa
menampilkan berbagai informasi berguna bagi pengendara.
Tidak
sampai di situ, HUD juga diharapkan mampu menjadi alat bantu ketika mengemudi
dalam kabut yang tebal atau kegelapan malam. Dengan tambahan beberapa sensor
sonar dan kamera night vision, kaca depan mobil nantinya mampu menunjukkan
area-area penting dari jalanan yang berada di depan mobil, seperti tepi jalan,
rambu, dan objek yang melintas di depannya. Berikut merupakan contoh penggunaan
HUD di masa depan.
2. Tangible User Interface
Tangible
User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi
dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable
User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah
Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin
Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible
bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat
bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
Sebuah contoh nyata adalah Marmer
UI Answering Machine oleh Durrell Uskup (1992). Sebuah kelereng mewakili
satu pesan yang ditinggalkan di mesin penjawab. Menjatuhkan marmer ke piring
diputar kembali pesan atau panggilan terkait kembali pemanggil.
Contoh
lain adalah sistem Topobo. Balok-balok dalam LEGO Topobo seperti blok yang
dapat bentak bersama, tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen
bermotor. Seseorang bisa mendorong, menarik, dan memutar blok tersebut, dan
blok dapat menghapal gerakan-gerakan ini dan diulang mereka.
Pelaksanaan
lain memungkinkan pengguna untuk membuat sketsa gambar di atas meja sistem
dengan pena yang benar-benar nyata. Menggunakan gerakan tangan, pengguna dapat
mengkloning gambar dan peregangan dalam sumbu X dan Y akan hanya sebagai salah
satu program dalam cat. Sistem ini akan mengintegrasikan kamera video dengan
gerakan system pengakuan.
Contoh
lain adalah logat, pelaksanaan TUI membantu membuat produk ini lebih mudah
diakses oleh pengguna tua produk. 'teman' lewat juga dapat digunakan untuk
mengaktifkan interakasi yang berbeda dengan produk.
Beberapa
pendekatan telah dilakukan untuk membangun middleware untuk TUI generik. Mereka
sasaran menuju kemerdekaan aplikasi domain serta fleksibilitas dalam hal
teknologi sensor yang digunakan. Sebagai contoh, Siftables menyediakan sebuah
platform aplikasi yang sensitif menampilkan gerakan kecil bertindak
bersama-sama untuk membentuk antar muka manusia – computer.
Dukungan
kerjasama TUIs harus mengizinkan distribusi spasial, kegiatan asynchronous, dan
modifikasi yang dinamis, TUI infrastruktur, untuk nama yang paling menonjol.
Pendekatan ini menyajikan suatu kerangka kerja yang didasarkan pada konsep
ruang tupel LINDA untuk memenuhi persyaratan ini. Kerangka kerja yang
dilaksanakan TUI untuk menyebarkan teknologi sensor pada semua jenis aplikasi
dan aktuator dalam lingkungan terdistribusi.
3. Computer
Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
Sebagai disiplin
teknologi, Computer Vision berusaha untuk menerapkan teori dan model
untuk pembangunan sistem visi komputer. Contoh aplikasi dari visi komputer
mencakup sistem untuk:
a. Pengendalian
proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otomatis).
b. Mendeteksi
peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau menghitung orang).
c. Mengorganisir
informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
d. Modeling
benda atau lingkungan (misalnya, inspeksi industri, analisis citra medis atau
model topografi).
e. Interaksi
(misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi manusia komputer).
4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
Transmisi
untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dynamic Domain Name Server) oleh
program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server
pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi
alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat
server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap
oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui
Internet.
5. Speech
Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognitionmerupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
SUMBER:
http://heranapit.blogspot.com/2010/10/teknologi-yang-terkait-antar-muka.html
http://zonapencarian.blogspot.com/2010/05/head-up-display-hud-nyetir-mobil-jadi.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_vision
REFERENSI :
Zulkarnain Nasution, Teknologi
Komunikasi Dalam Perspektif Latar Belakang dan Perkembangannya, 2010
0 komentar