PENGANTAR TELEMATIKA
by shela mutia on Nov.22, 2009, under
APA ITU TELEMATIKA ? dan PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI INFORMASI ?
Telematika
berasal dari bahasa perancis “Telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem
jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi merujuk
pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman,
penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan
penggunaan data yang bermakna.
Para
praktisi menyatakan bahwa “Telematics“ adalah singkatan dari “Telecommunication”
and “informatics” sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and
Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid
technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini
memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin
terpadu (konvergensi). Semula media masih belum menjadi bagian integral dari
isu konvergensi teknologi informasi komunikasi pada saat itu.
Konvergensi
Telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi
digital atau “The Net”. Dalam perkembangannya istilah “media” dalam Telematika berkembang
menjadi wacana “multimedia”. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena
istilah “multimedia” semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah
informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambigus jika istilah Telematika dipahami
sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika.
Menurut
Yusuf Hadi Miarso (2007) telematika merupakan sinergi teknologi telekomunikasi dan
informatika untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary (digital).
Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak jauh yang terjalin melalui saluran
kabel dan nirkabel (gelombang suara, elektromagnetik, dan cahaya). Sedangkan
informatika adalah pengelolaan data yang bermakna dengan sistem binary
(digital). Istilah Teknologi dan Komunikasi (ICT = Information and Communication
Technology) yang lebih dikenal sekarang ini bermaksud memperluas pengertian
telematika. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Telematika merupakan konvergensi
antara teknologi Telekomunikasi , Media dan Informatika yang digunakan untuk
keperluan pemrosesan data dengan sistem binary / digital.
PEMANFAATAN
TELEMATIKA DALAM TEKNOLOGI INFORMASI
Pemanfaatan teknologi informasi disajikan dalam bentuk aplikasi yang sudah
berkembang diberbagai sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang
tindih. Semua kegiatan dengan istilah work and play dapat menggunakan
telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor,
sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk tersebut adalah.
1. E-goverment
E-goverment
dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di
Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim
Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan
dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan
pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan
memantau pelaksanaannya.
Tim tersebut
memiliki beberapa terget. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan
online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah
dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi
pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses
(dibaca) oleh komputer dari mana saja.
E-goverment juga
dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan
masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional,
bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota,
telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin
Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau
instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
2. E-commerce
Prinsip
e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan
secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat
pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan
internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware),
erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain,
yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku,
pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak
bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller
Machine - Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
3. E-learning
Globalisasi
telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap
muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia
sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance
lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs. Kenyataan tersebut
dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan
guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan
belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah
tugas, dapat dilakukan.
Peranan web
kampus atau sekolagh termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran
ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan
interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa,
portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang
faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Hampir seluruh
kampus di Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah Atas (SMA), telah memiliki
web. Di DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan penilaian sudah
melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem Administrasi Sekolah (SAS)
DKI, dan ratusan web yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan
hasil penelitian tersebar di dunia internet.
Pemanfaatan
telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, elaboratory, e-
technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya.
Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit,
contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS
dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi
digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.
SUMBER :
·
(http://law.ui.ac.ic/lama/telematika/index.htm)
·
(http://www.beritanet.com/Technology/Communication/seluk-beluk
telematika
REFERENSI :
·
Naswil Idris dan F.B. Moerwanto, “ Mengenali
Arti, Fungsi, dan Manfaat Telematika”, (Jakarta: Kencana, 2007).
·
Zulkarnain Nasution, Teknologi
Komunikasi Dalam Perspektif Latar Belakang dan Perkembangannya
0 komentar