MANAJEMEN DATA TELEMATIKA
by shela mutia on Nov.22, 2009, under
manajemen data menurut dama (demand
assigned multiple access), adalah pengembangan dan penerapan arsitektur,
kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup
lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. jadi, manajemen data
telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang
dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.
di dalam manajemen data telematika
ini, di bagi-bagi menjadi 3 kategori yaitu :
1. manajemen data sisi klien
2. manajemen data sisi server
3. manajemen data base sistem perangkat bergerak
1.
CLIENT-SERVER
client-server merupakan sebuah kemampuan dan layanan komputer
untuk meminta request dan menjawab request data ke komputer lain. setiap
instance dari komputer yang meminta layanan / request disebut sebagai client
dan setiap instance yang menyediakan/memberikan layanan atau menjawab request
disebut server. data yang diminta oleh client diambil dari database pada sisi
server (server side) yang sering disebut database server.
client server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat
besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. pada awalnya
pengertian client server adalah sebuah sistem yang saling berhubungan dalam
sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama yang satu berfungsi sebagai
client dan satunya lagi sebagai server atau biasa disebut 2-tier. ada beberapa
pengertian lagi tentang client-server ini, tetapi pada intinya client server
adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling
berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
KARAKTERISTIK CLIENT-SERVER
BERIKUT MERUPAKAN KARAKTERISTIK DARI CLIENT-SERVER :
A. SERVICE
UNTUK MENYEDIAKAN LAYANAN
TERPISAH YANG BERBEDA
B. SHARED
RESOURCE
SERVER DAPAT MELAYANI
BEBERAPA CLIENT PADA SAAT YANG SAMA DAN MENGATUR PENGAKSESAN RESOURCE .
C. ASYMMETRICAL
PROTOCOL
ANTARA CLIENT DAN SERVER
MERUPAKAN HUBUNGAN ONE-TO-MANY. CLIENT MEMULAI KOMUNIKASI DENGAN MENGIRIM
REQUEST KE SERVER. SERVER MENUNGGU PERMINTAAN DARI CLIENT. KONDISI TERSEBUT
JUGA MEMUNGKINKAN KOMUNIKASI CALLBACK.
D. TRANSPARENCY
LOCATION
PROSES SERVER DAPAT
DITEMPATKAN PADA MESIN YANG SAMA ATAU TERPISAH DENGAN PROSES CLIENT.
CLIENT/SERVER AKAN MENYEMBUNYIKAN LOKASI SERVER DARI CLIENT.
E. MIX-AND-MATCH
TIDAK TERGANTUNG PADA
PLATFORM
F. MESSAGE-BASED-EXCHANGE
ANTARA CLIENT DAN SERVER
BERKOMUNIKASI DENGAN MEKANISME PERTUKARAN MESSAGE.
G. ENCAPSULATION
OF SERVICE
MESSAGE MEMBERITAHU SERVER
APA YANG AKAN DIKERJAKAN.
H. SCALABILITY
SISTEM C/S DAPAT
DIKEMBANGKAN BAIK SECARA VERTICAL MAUPUN HORIZONTAL
I. INTEGRITY
KODE DAN DATA SERVER DIATUR
SECARA TERPUSAT, SEDANGKAN PADA CLIENT TETAP PADA KOMPUTER TERSENDIRI.
KARAKTERISTIK SISI CLIENT (CLIENT SIDE)
Ø SELALU
MEMULAI PERMINTAAN LAYANAN
Ø MENUNGGU
DAN MENERIMA BALASAN DARI SERVER
Ø BIASANYA
TERHUBUNG DENGAN SERVER-SERVER KECIL DALAM SATU WAKTU
Ø BERINTERAKSI
LANGSUNG DENGAN PENGGUNA AKHIR (END USER) DENGAN MENGGUNAKAN GUI (GRAPHICAL
USER INTERFACE).
KARAKTERISTIK SISI SERVER (SERVER SIDE)
Ø PASIF
Ø MENUNGGU
PERMINTAAN DARI CLIENT
Ø MENERIMA
PERMINTAAN DARI CLIENT, KEMUDIAN MEMPROSES PERMINTAAN TERSEBUT DAN MEMBERIKAN
BALASAN / MENJAWAB PERMINTAAN KEPADA CLIENT
Ø BIASANYA
MENERIMA KONEKSI DARI SEJUMLAH BESAR CLIENT
Ø TIDAK
BERINTERAKSI LANGSUNG DENGAN PENGGUNA AKHIR
KEUNTUNGAN CLIENT-SERVER
ADA BEBERAPA KEUNTUNGAN YANG DAPAT KITA AMBIL DARI
PENGGUNAAN MANAJEMEN DATA TELEMATIKA CLIENT SERVER INI. BERIKUT ADALAH BEBERAPA
KEUNTUNGAN TERSEBUT :
a. CLIENT-SERVER
MAMPU MENCIPTAKAN ATURAN DAN KEWAJIBAN KOMPUTASI SECARA TERDISTRIBUSI.
b. MUDAH
DALAM MAINTENANCE. MEMUNGKINKAN UNTUK MENGGANTI, MEMPERBAIKI SERVER TANPA
MENGGANGGU CLIENT.
c. SEMUA
DATA DISIMPAN DI SERVER SERVER DAPAT MENGKONTROL AKSES TERHADAP RESOURCES,
HANYA YANG MEMILIKI AUTORISASI SAJA.
d. TEMPAT
PENYIMPANAN TERPUSAT, UPDATE DATA MUDAH. PADA PEER-TO-PEER, UPDATE DATA SULIT.
e. MENDUKUNG
BANYAK CLIENTS BERBEDA DAN KEMAMPUAN YANG BERBEDA PULA.
KELEMAHAN CLIENT SERVER
a. SELAIN
MEMILIKI KELEMAHAN, PENGGUNAAN CLIENT SERVER JUGA TENTUNYA MEMILIKI KELEMAHAN.
BERIKUT ADALAH KELEMAHAN-KELEMAHAN TERSEBUT :
b. TRAFFIC
CONGESTION ON THE NETWORK, JIKA BANYAK CLIENT MENGAKSES KE SERVER SECARA SIMULTAN,
MAKA SERVER AKAN OVERLOAD.
c. BERBEDA
DENGAN P2P NETWORK, DIMANA BANDWIDTHNYA MENINGKAT JIKA BANYAK CLIENT MEREQUEST.
KARENA BANDWIDTH BERASAL DARI SEMUA KOMPUTER YANG TERKONEKSI KEPADANYA.
d. PADA
CLIENT-SERVER, ADA KEMUNGKINAN SERVER FAIL.
e. PADA
P2P NETWORKS, RESOURCES BIASANYA DIDISTRIBUSIKAN KE BEBERAPA NODE SEHINGGA
MASIH ADA NODE YANG DAPAT MERESPONSE REQUEST.
Sumber :
Referensi :
A.W. Subarkah, " Seluk Beluk
Telematika ", 2011.
0 komentar