JELASKAN DAN GAMBARKAN ORGANISASI MEMORI
by shela mutia on Nov.22, 2009, under
Organisasi Memori
Walsh dkk (1991) dalam Stein (1995) mendefinisikan memori
organisasi (MO) sebagai penyimpanan informasi dari sejarah organisasi yang
dapat digunakan untuk menghasilkan keputusan saat ini. Definisi tersebut
kemudian diperluas oleh Stein (1995) dengan menambahkan akibat dari penggunaan
MO, yaitu terjadinya peningkatan atau penurunan tingkat keefektifan organisasi,
seperti mengasah kompetensi inti, meningkatkan pembelajaran organisasi,
meningkatkan kemandirian, dan menurunkan biaya transaksi.
Gambar I menunjukkan Proses MO. Pengetahuan dihasilkan
dari suatu proses belajar, lalu disimpan untuk kemudian dipanggil kembali,
biasanya untuk mendukung pengambilan keputusan atau mengatasi suatu masalah.
Beberapa sarana untuk mempertahankan MO ditunjukkan pada
tabel I. Schema adalah suatu struktur kognitif individu yang membantu orang
mengatur dan memproses pengetahuan secara efisien. Script (terkadang diartikan
sebagai tranformasi atau perubahan) menggambarkan urutan kejadian pada situasi
yang lazim atau akrab. Sistem adalah kumpulan elemen-elemen saling terkait yang
terhubung baik secara langsung maupun tidak langsung.
Walsh and Ungson (1991) dalam Rahman (2006), memaparkan
bahwa tempat penyimpanan MO adalah:
1. Individu berupa catatan atau rekaman yang
berhubungan dengannya.
2. Budaya, berupa cara belajar mempersepsikan,
berpikir dan merasakan sesuatu.
3. Perubahan atau logika yang menuntun
perubahan masukan (misalnya bahan mentah, tenaga baru, klaim
asuransi ) ke dalam bentuk keluaran (misalnya produk akhir, orang perusahan
yang berpengalaman, pembayaran asuransi).
4. Struktur yaitu peran dan perilaku yang
diharapkan.
5. Ekologi yaitu pengaturan secara fisik
tempat kerja (organisasi).
6. Penyimpanan eksternal berupa dokumentasi
informasi. Misalnya ingatan pekerja sebelumnya, pengetahuan pesaing, rekaman
layanan keuangan perusahaan.
Perawatan pengetahuan diperlukan karena pengetahuan yang
dimiliki adakalanya hilang atau rusak. Misalnya berhentinya beberapa orang pekerja
lama di perusahaan.
Pemanfaatan teknologi informasi dapat memberikan
informasi secara lebih cepat dan tepat, melawati batas waktu dan ruang.
Teknologi penyimpanan komputer dan teknik pemanggilan kembali yang canggih,
seperti bahasa query, database multimedia, dan sistem manajemen database, bisa
menjadi alat efektif dalam meningkatkan memori organisasi (Alavi, 2001).
Sumber :
http://susila-besmart.blogspot.com/2012/03/kumpulan-materi-kuliah-organisasi-dan.html
0 komentar