AUDIT AROUND THE COMPUTER DAN THROUGH THE COMPUTER
by shela mutia on Nov.22, 2009, under
1. PENGERTIAN
AUDIT
Untuk
menjelaskan tentang perbedaan antara audit around the computer dengan
audit through the computer akan lebih baik jika sebelumnya dijelaskan
terlebih dahulu mengenai pengertian dari apa itu audit supaya lebih terarah
dalam menarik kesimpulanya. Audit bisa dikatakan sebagai suatu proses
sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara tertulis ataupun
lisan dengan menggunakan pembuktian yang secara objektif mengenai kumpulan
pertanyaan-pertanyaan, apakah sudah sesuai dengan kriteria aktivitas dilapangan
yang telah ditetapkan serta penyampaian hasil-hasilnya kepada yang memiliki
kepentingan pada tujuan tertentu.
Contoh
dari audit adalah audit laporan keuangan pada suatu perusahaan, dimana auditor
akan melakukan audit untuk melakukan penilaian terhadap laporan keuangan yang
data-datanya bersifat relevan, akurat, lengkap dan disajikan secara wajar.
Auditor mengeluarkan hasilnya secara benar dan akan lebih baik lagi jika
dihasilkan dari pendapat yang independent.
Tahapan/Prosedur
IT Audit
a) Tahapan Perencanaan. Sebagai suatu
pendahuluan mutlak perlu dilakukan agar auditor mengenal benar obyek yang akan
diperiksa sehingga menghasilkan suatu program audit yang didesain sedemikian
rupa agar pelaksanaannya akan berjalan efektif dan efisien.
b) Mengidentifikasikan resiko dan kendali.
Tahap ini untuk memastikan bahwa qualified resource sudah dimiliki, dalam hal
ini aspek SDM yang berpengalaman dan juga referensi praktik-praktik terbaik.
c) Mengevaluasi kendali dan mengumpulkan
bukti-bukti melalui berbagai teknik termasuk survei, interview, observasi, dan
review dokumentasi.
d) Mendokumentasikan dan
mengumpulkan temuan-temuan dan mengidentifikasikan dengan audit.
e) Menyusun laporan. Hal ini mencakup tujuan
pemeriksaan, sifat, dan kedalaman pemeriksaan yang dilakukan.
Lembar
Kerja IT AUDIT
a) Stakeholders : Internal IT Deparment,
External IT Consultant, Board of Commision, Management, Internal IT Auditor,
External IT Auditor
b) Kualifikasi Auditor : Certified Information
Systems Auditor (CISA),Certified Internal Auditor (CIA), Certified Information
Systems Security Professional (CISSP), dll.
c) Output Internal IT :
Solusi teknologi meningkat, menyeluruh & mendalam, Fokus kepada
global, menuju ke standard-standard yang diakui.
d) Output External IT: Rekrutmen staff,
teknologi baru dan kompleksitasnya, Outsourcing yang tepat, Benchmark /
Best-Practices.
e) Output Internal
Audit & Business: Menjamin keseluruhan audit, Budget & Alokasi sumber
daya, Reporting.
Tools yang digunakan untuk Audit IT dan Audit Forensik
Software
– Viewers (QVP http://www.avantstar.com dan http://www.thumbsplus.de
– Erase/Unerase tools: Diskscrub/Norton utilities)
– Hash utility (MD5, SHA1)
– Text search utilities (search di http://www.dtsearch.com/)
– Drive imaging utilities (Ghost, Snapback, Safeback,…)
– Forensic toolkits. Unix/Linux: TCT The Coroners Toolkit/ForensiX dan Windows:
Forensic Toolkit
– Disk editors (Winhex,…)
– Forensic acquisition tools (DriveSpy, EnCase, Safeback, SnapCopy,…)
– Write-blocking tools (FastBloc http://www.guidancesoftware.com) untuk memproteksi bukti bukti.
Tools yang digunakan untuk Audit IT dan Audit Forensik
Hardware:
– Harddisk IDE & SCSI. kapasitas sangat besar, CD-R,DVR drives
– Memori yang besar (1-2GB RAM)
– Hub, Switch, keperluan LAN
– Legacy hardware (8088s, Amiga, …)
– Laptop forensic workstations
– Harddisk IDE & SCSI. kapasitas sangat besar, CD-R,DVR drives
– Memori yang besar (1-2GB RAM)
– Hub, Switch, keperluan LAN
– Legacy hardware (8088s, Amiga, …)
– Laptop forensic workstations
Software
– Viewers (QVP http://www.avantstar.com dan http://www.thumbsplus.de
– Erase/Unerase tools: Diskscrub/Norton utilities)
– Hash utility (MD5, SHA1)
– Text search utilities (search di http://www.dtsearch.com/)
– Drive imaging utilities (Ghost, Snapback, Safeback,…)
– Forensic toolkits. Unix/Linux: TCT The Coroners Toolkit/ForensiX dan Windows:
Forensic Toolkit
– Disk editors (Winhex,…)
– Forensic acquisition tools (DriveSpy, EnCase, Safeback, SnapCopy,…)
– Write-blocking tools (FastBloc http://www.guidancesoftware.com) untuk memproteksi bukti bukti.
Contoh IT Audit dan Forensik :
- Internal IT Deparment Outputnya Solusi teknologi
meningkat, menyeluruh & mendalam dan Fokus kepada global, menuju ke
standard2 yang diakui.
- External It Consultant Outputnya Rekrutmen staff, teknologi baru dan kompleksitasnya Outsourcing yang tepat dan Benchmark / Best-Practices.
- External It Consultant Outputnya Rekrutmen staff, teknologi baru dan kompleksitasnya Outsourcing yang tepat dan Benchmark / Best-Practices.
2. PENGERTIAN
AUDIT AROUND THE COMPUTER
Audit
around the computer masuk ke dalam kategori audit sistem informasi dan
lebih tepatnya masuk ke dalam metode audit. Audit around the
computer dapat dikatakan hanya memeriksa dari sisi user saja dan pada
masukan dan keluaranya tanpa memeriksa lebih terhadap program atau sistemnya,
bisa juga dikatakan bahwa audit around the computeradalah audit yang
dipandang dari sudut pandang black box.
Dalam
pengauditannya yaitu auditor menguji keandalan sebuah informasi yang dihasilkan
oleh komputer dengan terlebih dahulu mengkalkulasikan hasil dari sebuah
transaksi yang dimasukkan dalam sistem. Kemudian, kalkulasi tersebut
dibandingkan dengan output yang dihasilkan oleh sistem. Apabila ternyata valid
dan akurat, diasumsikan bahwa pengendalian sistem telah efektif dan sistem
telah beroperasi dengan baik.
Audit
around the computer dilakukan pada saat:
A. Dokumen
sumber tersedia dalam bentuk kertas (bahasa non-mesin), artinya masih kasat mata dan dilihat secara
visual.
B. Dokumen-dokumen
disimpan dalam file dengan cara yang mudah ditemukan.
C. Keluaran
dapat diperoleh dari daftar yang terinci dan auditor mudah
D. menelusuri
setiap transaksi dari dokumen sumber kepada keluaran dan sebaliknya.
Kelebihan dan Kelemahan dari metode Audit Around The
Computer adalah sebagai berikut:
Kelebihan:
1. Proses
audit tidak memakan waktu lama karena hanya melakukan audit
tidak
secara mendalam.
2. Tidak harus
mengetahui seluruh proses penanganan sistem.
Kelemahan:
Umumnya database mencakup jumlah data yang banyak dan
sulit untuk
ditelusuri secara manual.
1. Tidak membuat
auditor memahami sistem komputer lebih baik.
2. Mengabaikan
pengendalian sistem, sehingga rawan terhadap kesalahan
dan
kelemahan potensial dalam sistem.
3. Lebih berkenaan
dengan hal yang lalu daripada audit yang preventif.
4. Kemampuan komputer
sebagai fasilitas penunjang audit mubadzir.
5. Tidak mencakup
keseluruhan maksud dan tujuan audit.
3. PENGERTIAN
AUDIT THROUGH THE COMPUTER
Audit
through the computer adalah dimana auditor selain memeriksa data masukan
dan keluaran, juga melakukan uji coba proses program dan sistemnya atau yang
disebut dengan white box, sehinga auditor merasakan sendiri langkah demi
langkah pelaksanaan sistem serta mengetahui sistem bagaimana sistem dijalankan
pada proses tertentu.
Audit
around the computer dilakukan pada saat:
A. Sistem
aplikasi komputer memproses input yang cukup besar dan
B. menghasilkan
output yang cukup besar pula, sehingga memperluas audit untuk meneliti
keabsahannya.
C. Bagian
penting dari struktur pengendalian intern perusahaan terdapat di
D. dalam
komputerisasi yang digunakan.
Kelebihan dan Kelemahan dari metode Audit Through
The Computer adalah sebagai berikut:
Kelebihan:
1. Dapat meningkatkan
kekuatan pengujian system aplikasi secara efektif.
2. Dapat memeriksa
secara langsung logika pemprosesan dan system
aplikasi.
aplikasi.
3. Kemampuan system
dapat menangani perubahan dan kemungkinan
kehilangan yang terjadi pada
masa yang akan dating.
4. Auditor memperoleh
kemampuan yang besar dan efektif dalam melakukan
pengujian terhadap system
computer.
5. Auditor merasa
lebih yakin terhadap kebenaran hasil kerjanya.
Kelemahan:
A. Biaya
yang dibutuhkan relative tinggi karena jumlaj jam kerja yang
B. banyak
untuk dapat lenih memahami struktur pengendalian intern dari pelaksanaan system
aplikasi.
C. Butuh
keahlian teknis yang mendalam untuk memahami cara kerja
sistem.
4. PERBEDAAN ANTARA
AUDIT AROUND THE COMPUTER DENGAN AUDIT THROUGH THE COMPUTER
Perbedaan
antara audit around the computer dengan audit through the
computer dilihat dari prosedur lembar kerja IT audit.
AUDIT AROUND THE
COMPUTER
|
AUDIT THROUGH THE
COMPUTER
|
1. Sistem
harus sederhana dan berorientasi pada sistem batch.
Pada umumnya sistem batch komputer
merupakan suatu pengembangan langsung dari sistem manual.
2. Melihat keefektifan biaya.
Seringkali keefektifan biaya dalam Audit
Around The Computer pada saat aplikasi yang digunakan untuk keseragaman
kemasan dalam program software.
3. Auditor harus besikap userfriendly.
Biasanya pendekatan sederhana yang
berhubungan dengan audit dan dapat dipraktekkan oleh auditor yang mempunyai
pengetahuan teknik tentang komputer.
|
1. Volume input dan
output.
Input
dari proses sistem aplikasi dalam volume besar dan output yang dihasilkan
dalam volume yang sangat besar dan luas. Pengecekan langsung dari sistem
input dan output yang sulit dikerjakan.
2. Pertimbangan efisiensi.
Karena
adanya pertimbangan keuntungan biaya, jarak yang banyak dalam uji coba
penampakan audit adalah biasa dalam suatu sistem.
|
Kesimpulan :
Dari pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa
Auditing-around the computer lebih mudah di gunakan karena lebih memfokuskan
kepada input dan output sehingga tidak perlu memperhatikan pemrosesan sistem
komputer. Tetapi lebih baik menggunakan Auditing-through the computer karena
lebih berfokus pada operasi pemrosesan dalam system komputer sehingga
lebih mudah memahami system yang ada dan jika terjadi kesalahan maka kesalahan
dan penyalahgunaan dapat dideteksi dengan baik.
Sumber:
http://ibrahimfundamental.blogspot.com/2013/03perbedaan-audit-around-computer-dengan.html
http://kitakuliahlagi.blogspot.com/2012/03/perbedaan-audit-around-computer-dan.html
http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/07/21/metode-audit-sistem-informasi-2/
0 komentar